Mengenal spot ikan wader atau lunjar beserta teknik mancing, umpan dan alat pancingnya

Asiknya mancing ikan wader atau lunjar
Ikan wader bisa dengan muda ditemukan di sungai kecil atau besar hingga persawahan. Kebanyakan ikan ini bisa ditemukan di air yang kecokelatan maupun di danau bekas penggalian. Karena bentuknya yang kecil, tentunya Cara mancing ikan wader pun pastinya harus dengan teknik tertentu. Terlebih karena meski kecil ukurannya, namun tenaga yang dimiliki ikan wader cukup besar. 
Perlu diketahui bahwa tempat yang paling di sukai ikan wader adalah sungai yang berarus deras atau pun tempat yang banyak batunya. Hal ini dikarenakan tempat tersebut menyediakan banyak makanan untuk ikan wader. Untuk bisa menangkap ikan wader ini tentunya selain teknik juga harus menggunakan alat pancing yang tepat. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.  


Alat Yang Digunakan Untuk Memancing Ikan Wader 
Joran Khusus Untuk Memancing Ikan Wader
Dalam pemilihan jorang untuk memancing ikan wader, panjang maksimalnya yaitu sekitar 130 centimeter dengan kelenturan pas. Dan untuk ujung joran sebaiknya yang bisa ditekuk hingga gagangnya. Hal ini dikarenakan lokasi untuk memancing wader biasanya butuh kelenturan joran di ujung sampai tengah sehingga bisa menghasilkan strike yang memuaskan.

Kail untuk mancing ikan wader
Selain joran, Cara mancing ikan wader juga harus menggunakan kail yang tepat. Yang mana untuk menentukannya harus disadari bahwa mulut wader sangat kecil lantaran tubuhnya juga kecil sehingga nomor kail yang direkomendasikan yaitu nomor 0.1 sampai 0.8 kail karbon biru atau yang sejenisnya. Sebaiknya kail yang digunakan juga yang memiliki diameter kawat selain kecil namun kuat jika digunakan dalam beragam spot yang biasanya berbentuk seperti crulit. 

Senar pancing untuk memancing ikan wader
Selain joran dan kail, yang harus diperhatikan berikutnya yaitu senar. Untuk memilih senar, tentunya harus disesuaikan dengan arus yang menjadi lokasi memancing. Misalnya untuk sungai yang arusnya deras dan dalamnya lebih dari satu meter, maka akan lebih baik jika digunakan senar monofilament yang berukuran 1.5 lbs - 2.5 lbs. Selain itu rangkaian pancing ikan wader tentunya harus menyesuaikan juga bandul pemberat yang digunakan agar tidak cepat terbawa arus liar yang deras. 

Cara mancing ikan wader untuk arus yang tidak deras dan kedalamannya kurang dari satu meter maka bisa menggunakan senar 0.5 lbs sampai 1 lbs monofilament dengan setingan pelampung. Hal ini bisa dilakukan di danau, kolam, atau rawa. Tentunya tetap sangat dianjurkan mencari senar yang paling kecil namun mudah tenggelam dan kuat. 

Tentunya perlu diketahui juga bahwa dalam menangkap ikan wader dan ikan yang ada di danau atau rawa pastilah berbeda. Untuk lebih memahami hal tersebut maka ada beberapa hal yang bisa menjadi pembedanya. Misalnya untuk Cara mancing ikan wader di sungai maka pancing atau walesan yang digunakan tanpa apungan. Hal ini dikarenakan jika menggunakan apungan di sungai maka justru akan mudah hanyut. 


Selain itu, umpan yang digunakan yaitu roti basah yang dicampur sedikit air, bisa juga dengan gandum yang dicampur garam atau penyedap rasa yang kemudian digoreng seperti bakwan dengan hasil akhir yang tidak terlalu berminyak atau terlalu matang. 
Sedangkan untuk memancing di rawa, maka bisa menggunakan umpan lumut sawah yang dicampur dengan sedikit garam atau pun pati kanji. Bisa juga menggunakan umpan utama dari wader misalnya roti, bakwan dan tahu.

Demikian Cara mancing ikan wader yang perlu diketahui. Tentunya dalam memancing tetaplah dibutuhkan kesabaran agar menghasilkan strike yang menyenangkan. Dan meski ikan wader kecil bentuknya namun jika berhasil mendapatkannya tentu akan memberikan kebanggan tersendiri bagi para pemancing.

Salam mancing
Hormat saya
Si penghobi mancing

Video mancing ikan nilem atau melem

Subscribe to receive free email updates: