Sensasi strike mancing ikan cendro di pantai Selok Pipa Nusakambangan

Ikan cendro atau nama internasionalnya adalah needle fish dan dalam bahasa latin tylosurus crocodilus juga biasa di sebut marlin KW, ikan pelagis atau lebih suka dipermukaan laut ini hampir tersebar di seluruh laut atau pantai Indonesia. Tidak ketinggalan pula di pantai Selok Pipa Nusakambangan Cilacap ini, jika sedang musim-musimnya ikan cendro atau dalam bahasa Cilacap disebut ikan croang ini sangat melimpah. Tentunya bila sedang musim cendro para pemancing akan memadati pantai Selok Pipa sekedar untuk merasakan sensasi strike ikan cendro atau croang. Para pemancing ikan cendro senior biasanya bisa membawa ikan hasil pancingan sekitar 20 – 40 ekor sekali ngetrip. Walau secara ekonomis harga ikan cendro kurang diminati di pasaran dan juga rasa dagingnya tergolong biasa saja, tapi yang terpenting bagi pemancing adalah sensasi strikenya bro 😆.
Ikan croang atau cendro hasil pancingan di pantai Selok Pipa Nusakambangan
Habitat ikan cendro adalah di pantai sedikit dangkal dan lebih senang berada di karang dangkal, biasanya ikan cendro ukuran sedang akan bergerombol sangat banyak, tetapi jika ukuran besar lebih suka menyendiri layaknya ikan barakuda. Ikan cendro atau croang suka sekali dengan segala ikan kecil untuk dimangsa, ikan ini sangat rakus sebab ikan yang moncongnya panjang dan bergerigi tajam hampir mirip dengan ikan aligator ini bahkan sering mengganggu para pemancing dengan menyambar umpan, timah maupun kili-kili pemancing. Ikan cendro suka berburu di sekiran karang dangkal, maupun bermain diantara sampah daun atau ranting pohon yang hanyut di sekitaran pantai. 
Para pemancing croang atau cendro di pantai Selok Pipa Nusakambangan
Karakter pantai Selok Pipa Nusakambangan yang berbentuk cekungan layaknya teluk dan diapit oleh bukit – bukit Nusakambangan menjadikan pantai ini menjorok ke dalam dan terbebas dari ganasnya ombak laut selatan menjadi tempat berlindungnya ikan kecil diantara karang – karang dangkal, apalagi di pantai ini terdapat muara sungai kecil yang membawa sampah organik seperti daunan, ranting pohon dan sebagainya. Tidak salah pantai Selok Pipa menjadi pantai yang favorit untuk ikan cendro atau croang untuk berburu mangsanya.


Teknik mancing ikan cendro atau croang di pantai Selok Pipa Nusakambangan
Ada beberapa teknik memancing ikan cendro atau croang, ada yang menggunakan jerat dengan layang-layang, ada juga yang memakai teknik jerat tetapi di casting, maupun dicasting menggunakan minnow atau spoon. Tentunya setiap daerah karakter dan cara menangkap ikannya pun berbeda – beda. Kali ini saya akan berbagi pengalaman cara memancing ikan cendro atau croang versi Cilacap yaitu dengan menggunakan teknis casting dengan umpan udang, ikan tenggeleng maupun gelodok. Karena di daerah Cilacap khususnya di pantai Selok Pipa teknik paling efektif yaitu menggunakan casting (lempar tarik) dengan umpan hidup. Joran yang digunakan adalah joran surf dengan panjang 3.9 m ke atas dan tidak terlalu kaku, sebab jika joran terlalu pendek lemparan menjadi kurang maksimal, biasanya ikan target berada sekitar 20 meter lebih dari bibir pantai. Umumnya memakai reel ukuran 2000 – 3000 dengan senar atau line ukuran 0.28, dan kail ukuran 11-13 dan timah pemberat 4 – 8 gram. Rangkain pancingnya sendiri sama seperti rangkaian mancing dasaran atau dlosoran yaitu : senar utama, pemberat, kili – kili, leader dengan panjang 40 – 60 cm dan mata kail. Yang membedakan adalah lidernya, karena ikan cendro giginya sangat tajam pemancing cendro di Selok Pipa biasanya menggukan leader ukuran 0.50, jika leader sudah digunakan untuk menaikan ikan cendro dua kali maka leader akan dipotong dan pancing dinaikan lagi dan seterusnya. 
Pemancing croang atau cendro sedang ngrobyok ataau ngoyor saat air sedang surut

Teknik saat menghentak atau nyendal joran ketika umpan disambar pun ada caranya tersendiri harus bersabar dan tenang, biasanya ikan cendro / croang di pantai Selok Pipa begitu menyambar umpan akan dibawa lari jauh dulu, saat itu joran belum dihentakkan, kalaupun memaksa di hentak biasanya 99 persen ikan akan moncel. Setelah umpan di bawa kabur jauh biarlah tetep ikuti dengan membuka bail arm reel kita dan sedikit menahan senar agar tidak terlalu kendur, setelah berhenti ikan cendro biasanya akan mengunyah umpan kita sampai terasa nyutt, nyutt, nyutt, tiga kali atau lebih dan beri sedikit jeda kemudian barulah joran di hentak sekuat – kuatnya gara kail menancap sempurna di mulut ikan cendro. Tariklah berlahan ikan cendro secara berlahan/jangan dipaksa dan setting drag sedikit kendor, disinilah joran yang ujungnya sedikit lentur banyak perperan dalam keberhasilan strike cendro, karena ikan akan terus meronta untuk melepaskan diri.
Strike ikan cendro / croang di pantai Selok Pipa Nusakambangan
Berburu ikan pelagis ini memang sangat mengasikkan, karakter ikannya yang liar, membabi buta dan melompat - lompat serta terbang saat melepaskan diri dari mata kail membuat sensasi strike ikan cendro sangat bikin ketagihan dan termasuk saya. Musim yang paling baik memancing ikan cendro atau croang di pantai Selok Pipa ini yaitu pada bulan Agustus sampai Desember. Paling ramai dan ganas biasanya terdapat pada bulan Agustus, September, tetapi umunya ikan cendro masih dalam ukuran sedang. Untuk ukuran besar antara 1.5 – 3 Kg/ekor biasanya terdapat pada bulan Desember, tetapi intensitas strike akan berkurang, sebab ikan cendro sudah mulai jarang.


Yuk ah mancing, bicara mancing nggak akan ada habisnya. Hehe
Artikel yang saya tulis adalah pengalaman pribadi dan jika bahasa, rangkaian katanya semrawut. Mohon maklum. Ambil yang bermanfaat aja.
Salam Mancing

Salam mancing
Hormat saya
Si penghobi mancing

Video mancing ikan cendro di pantai Selok Pipa Nusakambangan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sensasi strike mancing ikan cendro di pantai Selok Pipa Nusakambangan"

Posting Komentar