Memancing di spot Pantai Selok Pipa Nusakambangan Cilacap

Terdapat banyak sekali spot mancing di pulau nusakambangan, salah satunya adalah pantai selok pipa. Pantai yang tersembunyi di pantai selatan pulau nusakambangan dengan keindahan yang sangat mengagumkan, pantai yang berkarakter karang dangkal dan bentuknya seperti halnya laguna, maka pantai ini sangat aman untuk aktifitas memancing. Pantai selok pipa lumayan mudah dijangkau dengan jalan kaki, perjalanan kurang lebih 20 menit dari pantai dermaga karang tengah, karena di karang tengahlah titik awal perjalanan dimulai, yang terpenting adalah menyiapkan kondisi fisik yang prima.

Bagi yang suka trekking di hutan, selok pipa bisa menjadi pilihan sebab jalurnya tidak terlalu sepi serta mudah dijangkau dan jarang bertemu hewan buas, kecuali kera, tidak seperti pantai karang bandung dan pantai kali empat karena di pantai selok pipa biasanya setiap hari ada aktifitas warga setempat baik petani penyadap nira kelapa maupun nelayan lobster. Sebelum menaiki hutan pun ada beberapa gubug warga untuk sekedar ditinggali setelah mereka bertani maupun melaut dipantai selok pipa. Saya sendiri sudah puluhan kali memancing di pantai selok pipa baik siang maupun menginap, diantaranya malah ngetrip sendirian.

Di pantai selok pipa adalah sorganya pemancing ikan cendro dalam bahasa lokal adalah croang, atau dikenal marlin KW hehe, bila memasuki bulan september – januari biasanya ikan ini sangat berlimpah, jangan heran bila lagi musim ikan cendro pantai ini akan ramai dikunjungi oleh pemancing baik pemancing dari Cilacap maupun pemancing dari Purwokerto, karena memang sensasi strike ikan cendro lumayan bikin ketagihan, bila sudah ahli dalam memancing ikan cendro satu pemancing bisa dapat 20 – 40 ekor dalam sehari. Apabila diakhir musim ikan cendro, ukuran ikannya pun lumayan besar, 1 ekor beratnya bisa sampai 1,5 – 2 kg bahkan lebih, sangat lumayan bagi saya strike ikan sebesar itu tapi bila di akhir musim ikan biasanya sudah mulai jarang.

Ikan cendro hasil memancing di selok pipa Nusakambangan

Memancing ikan cendro biasanya mengaplikasikan teknik casting (lempar – tarik) tetapi memakai umpan hidup, seperti udang, gelodok maupun ikan tenggeleng. Butuh teknik khusus dalam memancing ikan cendro, karena karakter ikan cendro mempunyai moncong yang panjang ketika memakan umpan adalah dibawa lari dulu sampai jauh kemudian di kunyah baru di telan.

Baca Juga : Potensi mancing di muara Segara Anakan Cilacap

Selain ikan cendro banyak juga ikan kerapu ukuran sedang, kakap merah, baby GT dan umumnya ikan pada pantai karang dangkal, biasanya ikan jenis ini bisa didapat dengan mancing dasaran, teknik mancingnya pun ngobok/ngoyor atau ngrobyok dalam bahasa lokal yaitu mancing dengan cara berjalan ke tengah untuk mencari titik/spot ideal, mancingnya pun harus menenggelamkan setengah badan. Tapi sekarang beda dengan 8 tahun lalu waktu baru kenal memancing di pantai selok pipa, sekarang ada beberapa pencari ikan yang menggunakan speargun, sehingga ikan-ikan ukuran sedang yang menghuni karang selok pipa sudah mulai langka.

Mancing dengan cara ngrobyok/ngobok/ngoyor

Di spot selok pipa juga bisa memancing memakai teknik popping, tetapi harus mempertimbangkan dengan keadaan air, karena lokasi popping adalah di atas tebing plawangan selok pipa, baik plawangan sisi kiri maupun sisi kanan, beberapa kali saya popping tapi selalu boncos hehe, pernah strike tapi PE putus & missed. Demikian catatan kami tentang memancing di pantai selok pipa.

Salam mancing

Hormat saya

Si penghobi mancing

Tweet

Subscribe to receive free email updates: